Film His Only Son: Sinopsis dan Review dari Para Penonton

3 min read

Sinopsis Film His Only Son

Film His Only Son merupakan sebuah produksi film yang menjadi hasil karya dari penulis terkemuka, David Helling, yang juga mengambil peran sebagai sutradara utama dalam proyek ini.

Lewat perjalanan naratif yang telah dirancang dengan brilian oleh David Helling, film ini menawarkan pengalaman yang sangat mendalam bagi para penonton yang menyaksikannya.

Lebih menariknya lagi, dalam film His Only Son ini, kita akan disuguhi oleh akting yang sangat mengesankan dari sejumlah aktor dan aktris berbakat.

Mereka adalah Nicolas Mouawad, Sara Seyed, dan Daniel da Silva, yang sudah terbukti mampu memberikan penampilan akting yang luar biasa. Tidak diragukan lagi, kehadiran mereka akan menjadikan pengalaman menonton film ini menjadi sangat memikat dan berkesan.

Film bergenre drama-sejarah ini rilis di layar bioskop Amerika Serikat pada bulan Maret 2023 dan menyusul pada tanggal 05 September 2023, film inipun tayang di seluruh bioskop-bioskop Tanah air.

GenreDrama, Sejarah
ProduserDavid Helling, Roman Medjanov, Mike Kaney II
  PemeranNicolas Mouawad, Sara Seyed, Ottavio Taddei, Nicolai Perez, Edaan Moskowitz, Daniel da Silva
ProduksiRockBridge Productions
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
Rilis31 Maret 2023 (Amerika), 05 September 2023 (Indonesia)

Sinopsis Film His Only Son

Poster Film His Only Son

Dalam film ini kita diperkenalkan sosok yang bernama Abraham (Nicolas Mouawad). Seperti yang kita pahami bersama bahwa Abraham adalah seorang nabi besar dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Ia dikenal sebagai bapak tiga agama monoteistik besar ini dan dianggap sebagai contoh teladan keimanan yang sangat kuat.

Abraham hidup bersama isterinya, Sarah, yang sudah lanjut usia dan sulit memiliki anak. Namun, Tuhan telah berjanji kepada Abraham bahwa ia akan memiliki keturunan yang banyak seperti bintang di langit. Janji ini adalah ujian keimanan bagi Abraham, terutama karena usia mereka yang semakin tua.

Salah satu momen paling mengguncang dalam hidup Abraham adalah ketika Tuhan memerintahkannya untuk mengorbankan anaknya, Isaac. Ini adalah perintah yang sangat sulit dan tidak masuk akal bagi sebagian besar orang. Kita dapat membayangkan betapa beratnya hati Abraham saat menerima perintah ini.

Namun, Abraham adalah seorang yang taat dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Ia mempersiapkan segala sesuatu untuk pengorbanan ini dan bersedia mengikuti perintah Tuhan, meskipun itu berarti kehilangan yang paling berharga baginya, yaitu putranya sendiri.

Selama perjalanan menuju lokasi pengorbanan, Abraham, yang ditemani oleh Isaac dan kedua asistennya, merenung tentang perjalanan hidupnya bersama Sarah.

Mereka telah menantikan kelahiran seorang anak laki-laki yang telah dijanjikan oleh Tuhan selama bertahun-tahun. Namun, kini anak yang telah mereka nantikan dengan sabar harus berbaring di atas meja persembahan, menghadapi ujian iman yang sangat berat.

Review Film His Only Son

Film ini memberikan gambaran kepada kita tentang pengorbanan Abraham terhadap Anaknya Isaac. Isaac dalam kepercayaan Umat Islam bernama Ishak dari istri pertamanya, Sayyidah Sarah.

Nah, tentu hal ini cukup berbeda dengan yang diyakini sebagian besar Umat Islam bahwa sejarah pengorbanan Nabi Ibrahim akan banyak tertuju pada anak sulung Ibrahim dari Sayyidah Siti Hajar, yaitu Ismail.

Namun, sebagai penonton tentu harus lebih bijak dan melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Apalagi, film ini memang berlatar belakang dari salah satu peristiwa yang tertuang dalam Perjanjian Lama, yaitu ketika Tuhan memerintahkan Abraham untuk mengorbankan anaknya, Isaac, di Gunung Moria.

Pendapat Penonton Film His Only Son

Berikut ini beberapa review Film His Only Son dari penonton yang kami rangkum dari member-member situs IMDB dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

1. kris-127-901192

Ini adalah kisah yang KUAT dan penuh tantangan tentang Abraham dan Ishak, yang dihadirkan dengan indah dan terhubung secara rinci dengan pengorbanan utama Putra Tunggal Allah bagi kita, yang kita kenang selama Paskah.

Meskipun produksi dengan anggaran rendah, film ini sangat rapi dan semoga hanya menjadi permulaan bagi sutradara berbakat ini dan timnya. Film ini dipastikan akan menjadi tradisi yang berharga selama musim Paskah.

2. rhruns

Saya menikmati film ini, jadi ketika David Helling, penulis dan sutradara, memulai film dengan berbicara tentang keterbatasan anggaran mereka dan mengatakan agar kami menurunkan ekspektasi, awalnya saya tidak memiliki harapan yang tinggi.

Tetapi ternyata, film ini benar-benar solid. Saya begitu terkesan sehingga saya ingin menontonnya lagi. Saya dan istri saya terus-menerus membahasnya.

Penampilan Sara Seyed sebagai Sarah sangat layak mendapatkan Oscar. Ia membawakan peran dengan begitu alami, emosional, dan menyentuh hati. Meskipun ceritanya tentang Abraham dan Ishak, penampilan Sara Seyed benar-benar mencuri perhatian.

3. Sefardicus

Saya belum pernah melihat film dengan tingkat kualitas sebaik ini sejak “The Passion” dan “Risen”. Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang sinematografi dan alur ceritanya yang begitu orisinal, mengaitkan nubuat dan kehidupan Yesus dengan cara yang cerdas dan penuh provokasi spiritual.

Saya belum pernah merasa begitu diberkati oleh sebuah film selama hampir 10 tahun terakhir. Saya tidak akan pernah lagi melihat kisah Abraham, Sarah, dan Ishak bersama Tuhan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Pengorbanan, ketaatan, dan kasih yang luar biasa. Hati Anda akan merasa tersentuh, dan Anda akan merasa empati pada karakter-karakter ini, seolah-olah mereka adalah orang-orang biasa dari dunia saat ini, teman, tetangga.

Karakter-karakter ini hidup dalam diri saya; ini adalah cara yang segar untuk menggambarkan kisah ini! Ini adalah film yang kuat dengan daya tarik yang mengejutkan, dan saya akan menontonnya lagi besok dan menceritakan kepada semua orang yang saya kenal.

4. ldbckcres

Saya sangat kagum bahwa film ini, meskipun memiliki anggaran yang terbatas, dibuat dengan begitu banyak keahlian. Menurut saya, sinematografinya sangat baik dan menarik.

Sutradara dan penulis film telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menghadirkan cerita dari Alkitab yang awalnya hanya kata-kata tertulis ke layar lebar.

Kisah inspiratif ini dihidupkan dengan begitu apik sehingga saya merasa ingin menjelajahi lebih dalam Perjanjian Lama dan benar-benar mempertimbangkan segalanya dari sudut pandang yang baru, terutama menjelang Perayaan Paskah.

Aktingnya juga sangat memukau, membuat saya terpikat dan terfokus sepanjang film. Saya berharap dapat melihat lebih banyak karya dari penulis/sutradara ini dan Angel Studios di masa depan!

5. ykjdh

Film ini sangat akurat dan, meskipun nilai produksi mungkin tidak sebanding dengan film-film besar seperti Marvel, namun sinematografinya masih mengesankan. Jika ada satu keluhan, itu mungkin terkait dengan bagaimana membuat penonton yang mungkin tidak beragama merasa nyaman menonton film bersama mereka yang beragama.

Banyak penonton telah menyuarakan keinginan mereka untuk lebih banyak film berbasis agama yang ditampilkan di layar besar. Kisah Abraham disajikan dengan sangat akurat sesuai dengan kitab suci.

Saya tidak benar-benar memahami mengapa penonton yang sekuler dapat mengkritik film ini, mengingat film ini didasarkan pada kitab suci. Walaupun begitu, film ini dimaksudkan untuk dinikmati oleh semua orang dan diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada siapa pun yang menontonnya.

Baca Juga:

Trailer Film His Only Son

Demikianlah sinopsis untuk film His Only Son (2023) yang dapat Galeri Film sajikan. Banyak penonton yang sangat ingin melihat penampilan Nicolas Mouawad dalam film ini. Apakah Anda termasuk salah satunya? Kisah yang luar biasa ini pasti akan membuat Anda merasakan sesuatu yang tidak biasa. Selamat menonton!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *