Film action perang telah menjadi genre yang selalu memikat para penonton dengan kombinasi epik antara adegan aksi yang mendebarkan dan narasi yang kuat. Dari medan perang yang menggemparkan hingga kisah pahlawan yang menginspirasi, deretan film action perang terbaik berikut ini telah berhasil mencuri perhatian dalam sejarah perfilman.
Film Action Perang Terbaik
Apakah Anda seorang pecinta film action perang? Jika ya, Anda berada di tempat yang tepat! Dalam postingan ini, Galeri Film akan mengulas beberapa film action perang terbaik yang pasti akan memompa adrenaline Anda.
1. Dunkirk (2017)
Rekomendasi Film action perang terbaik yang pertama adalah Dunkirk. Film ini digarap oleh Christopher Nolan dan rilis pada 21 Juli 2017. Mengambil inspirasi dari kisah nyata era 1940-an, tepatnya saat Perang Dunia II berkejadian.
Prestasinya pun luar biasa dengan memenangkan tiga penghargaan Oscar pada tahun 2018 dalam kategori Best Achievement in Film Editing, Best Achievement in Sound Editing, dan Best Achievement in Sound Mixing.
Film ini menampilkan aksi heroik tentara Inggris yang berjuang untuk selamat dari situasi terjepit oleh sekutu.
2. Hacksaw Ridge (2016)
Tidak ketinggalan Hacksaw Ridge, film perang berdasarkan kisah nyata prajurit Amerika Serikat bernama Desmond Doss, diperankan oleh Andrew Garfield. Rilis pada 4 November 2016, disutradarai oleh Mel Gibson.
Cerita ini memfokuskan pada perjuangan Doss dalam medan perang yang kejam pada Perang Dunia II. Hacksaw Ridge, sebuah rekomendasi film action perang terbaik yang tidak boleh dilewatkan.
3. 1917 (2019)
Film perang berjudul 1917, karya Sam Mendes, hadir di layar pada tanggal 4 Desember 2019. Pada intinya, film ini mengikuti langkah pasukan Inggris, Blake dan Schofield, yang tugasnya sangat berat, yaitu mencegah rencana serangan Jerman yang berbahaya.
4. American Sniper (2014)
Film American Sniper, yang dibintangi dan diproduseri oleh Bradley Cooper, menjadi salah satu film dengan tema penembak jitu yang paling populer. Film ini diadaptasi dari kisah nyata Chris Kyle, seorang penembak jitu Amerika Serikat yang diberi julukan ‘The Deadliest Marksman’ dalam sejarah militer negara tersebut.
American Sniper mengangkat cerita seputar Chris Kyle, seorang anggota Navy SEAL, selama periode invasi Irak. Dalam perjalanannya, ia menghadapi penembak jitu Irak yang dikenal sebagai pemegang medali emas dalam cabang olahraga menembak.
5. Fury (2014)
Fury, salah satu film action perang terbaik di Netflix yang dirilis tahun 2014. Mengambil latar pada era Perang Dunia II, film ini mengisahkan kru veteran tank Amerika saat menghadapi perjalanan berat di Jerman tahun 1945.
6. Dune: Part 2 (2023)
Usai sukses dengan film pertama pada tahun 2021, Denis Villeneuve kembali menciptakan sekuel yang memikat. Kali ini, penonton diajak mengikuti perjalanan Paul Atreides (diperankan oleh Timothée Chalamet), adipati dari Muad’Dib, dalam perjuangannya bersama bangsa Fremen, termasuk Chani (diperankan oleh Zendaya).
Mereka berusaha membalaskan dendam atas pengkhianatan yang merusak keluarga Paul dan bangsa Fremen. Namun, dalam perjalanan ini, Paul terjebak dalam pertempuran batin ketika menyadari bahwa pilihannya akan berdampak besar pada masa depan yang penuh ancaman.
7. The East (2020)
Pasca Perang Dunia II, Belanda berusaha mengendalikan Indonesia. The East mengisahkan perjalanan seorang tentara di bawah komando Westerling yang datang ke Indonesia pada tahun 1946.
Film ini memperlihatkan sisi kejam Westerling terhadap rakyat Sulawesi Selatan. Tidak hanya materi, banyak nyawa yang hilang karena kekejamannya. Dampak dari tindakan ini berdampak besar, menanamkan trauma mendalam dalam masyarakat yang dikuasai, dan bahkan para tentara yang terlibat dalam tragedi tersebut pun turut merasakannya.
8. A Hidden Life (2019)
A Hidden Life bercerita mengenai perjuangan Franz (diperankan oleh August Diehl), seorang pria yang teguh menolak terlibat dalam perang di bawah pemerintahan Nazi Jerman. Namun, tindakannya menolak berperang justru dihadapkan pada hukuman yang sangat kejam.
Karya ini meraih penilaian 7,4 di IMDB serta berhasil memenangkan sejumlah penghargaan prestisius, termasuk dari Cannes Film Festival dan Austin Film Critics Association.
9. Midway (2019)
Tanggal 8 November 2019, Ronald Emmerich mempersembahkan karya filmnya, Midway. Film ini bukan sekadar film, melainkan salah satu karya film action perang terbaik.
Berkisah tentang pertempuran laut yang mengesankan di medan Perang Pasifik selama Perang Dunia II, MIDWAY menampilkan pemeran-pemeran utama seperti Luke Evans, Patrick Wilson, Alexander Ludwig, dan lainnya.
Aksi, drama, serta elemen sejarah yang kuat menjadi paduan menarik dalam film ini, akan menghibur dan menginspirasi penontonnya.
10. Greyhound (2020)
Greyhound adalah film perang yang dirilis pada tahun 2020, diadaptasi dari novel best seller C.S. Forester.
Film ini mengikuti kisah komandan Angkatan Laut Amerika, Ernest Krause. Ia diberikan tugas yang berat, yaitu mengawal kapal perang kecil bernama Greyhound melalui perairan yang penuh bahaya selama Perang Dunia II.
Namun, tugasnya menjadi semakin kompleks ketika ia harus menghadapi serangan terus-menerus dari kapal selam Jerman yang sangat kuat, yang dikenal dengan nama U-Boat.
11. The Forgotten Battle (2020)
Film asal Belanda ini mempunyai pendekatan yang unik dalam menggambarkan era Perang Dunia II. Berbeda dengan umumnya yang lebih sering fokus pada sudut pandang sekutu seperti Inggris, film ini dengan tegas menyoroti pertempuran Scheltd yang terjadi di wilayah Belanda yang saat itu dikuasai oleh Nazi.
Kisah berlangsung dari tanggal 2 Oktober hingga 8 November 1944. Dalam narasi ini, tiga karakter kunci turut memainkan peran penting. Pertama, ada Teuntje Visser, seorang warga Zeeland dan anak seorang dokter terkenal yang dengan gigih berusaha menyelamatkan adiknya dari cengkeraman Nazi.
Di sisi lain, kita juga diperkenalkan pada Marinus, seorang pemuda Belanda yang awalnya bergabung dengan pasukan Jerman dengan harapan akan ada perubahan kondisi yang lebih baik, namun akhirnya mengalami kekecewaan mendalam saat menyaksikan tindakan brutal dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pasukan Jerman.
Dan tentu saja, ada William Sinclair, seorang tentara Inggris yang mengalami kecelakaan pesawat dan terdampar di dekat Zeeland, memberikan dimensi internasional dalam alur cerita lokal ini.
12. The Kill Team (2019)
Film The Kill Team membawa penonton ke dalam panggung perang Amerika Serikat di Afghanistan. Di tengah situasi ini, kita mengikuti perjalanan Andrew Briggman, seorang rekrutan muda dalam Angkatan Darat AS, yang berada di medan perang tersebut.
Namun, keadaan berubah drastis ketika Sersan Wallace meninggal akibat ledakan IED selama penggerebekan di sebuah desa. Posisi kepemimpinan dalam peleton pun diambil alih oleh Staf Sersan Deeks.
13. Blood & Gold (2023)
Dalam suasana akhir Perang Dunia yang penuh ketegangan, Heinrich, seorang veteran Wehrmacht, mendapati dirinya dalam masalah besar. Ditangkap oleh sesama anggota Wehrmacht karena dianggap memberontak, harapannya berpihak padanya saat Elsa, seorang warga lokal, datang menyelamatkannya.
Namun, keamanan mereka segera terancam ketika pasukan elit Waffen-SS di bawah komando von Strangfeld memulai perburuan. Tidak hanya itu, pasukan tersebut juga tengah dalam misi untuk menemukan bongkahan emas yang pernah dimiliki oleh seorang warga Yahudi yang dulu tinggal di desa Sonneberg.
14. Escape from Mogadishu (2021)
Dalam film ini, kita akan dibawa kembali ke masa perang saudara di Somalia pada tahun 1991. Di tengah situasi yang mencekam, ada sekelompok pekerja kedutaan dari Korea Utara dan Selatan yang terperangkap di Gedung Kedutaan.
Mereka harus berusaha untuk keluar dari Mogadishu yang penuh dengan bahaya, namun ancaman yang lebih besar datang dari kerusuhan dan pertikaian perang saudara yang melanda wilayah tersebut.
15. 12 Strong (2018)
Film 12 Strong menjadi salah satu film populer pada tahun 2018 dan layak direkomendasikan sebagai film action perang terbaik berikutnya.
Berdasarkan buku nonfiksi “Horse Soldiers” karya Doug Stanton, film ini mengisahkan tentang Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang diterjunkan ke Afghanistan segera setelah serangan 11 September.
12 Strong menawarkan pemandangan kompleks tentang ketegangan dalam medan perang, campuran emosi dari kesedihan hingga harapan, serta memberikan wawasan mendalam ke dalam perjuangan personal para pemeran utama yang merupakan 12 prajurit yang kuat.
16. Kadet 1947 (2021)
Film Indonesia berjudul Kadet 1947 mengangkat tema perjuangan kemerdekaan Indonesia. Film ini mengisahkan tentang tujuh pemuda Indonesia yang terlibat dalam operasi pengeboman di tiga kota, yakni Semarang, Ambarawa, dan Salatiga.
Ketujuh pemuda ini merupakan calon perwira yang dengan berani mengambil bagian dalam usaha merebut kemerdekaan negara.
17. Redemption Day (2021)
Brad (diperankan oleh Gary Dourdan), seorang pahlawan perang yang pernah bertugas sebagai prajurit Angkatan Darat Amerika di Suriah, kini menghadapi perang yang lain: perang melawan post traumatic disorder (PTSD) yang merusaknya.
Setelah kembali ke rumah, hidupnya kembali berubah ketika istrinya, Kate (diperankan oleh Serinda Swan), seorang arkeolog, diculik oleh El Hadi (diperankan oleh Samy Naceri), pemimpin kelompok teroris di Al-Jazair.
Brad tak punya pilihan selain kembali ke medan perang, kali ini ke Maroko, untuk menghadapi rasa takut dan trauma masa lalu serta menghadapi kelompok teroris yang mengetahui keahlian istimewa Kate.
18. Munich: The Edge of War (2022)
Munich: The Edge of War, film perang yang dikeluarkan pada bulan Januari 2022, memperlihatkan sisi lain genre perang yang tak selalu menghadirkan adegan pertempuran.
Walaupun tak sepenuhnya berdasarkan kisah nyata, film ini tetap menarik perhatian dengan mengangkat peristiwa signifikan pada tahun 1938.
Pada saat itu, dunia tengah menyaksikan upaya negosiasi antara Inggris dan sejumlah negara lain dengan Adolf Hitler, yang tengah diperjuangkan untuk menghindarkan serangan terhadap Czechoslovakia.
19. All Quiet on The Western Front (2022)
All Quiet on The Western Front adalah film yang mengangkat kisah pria bernama Paul dalam perang Dunia I di Western Front.
Film ini membawa kita melalui perjalanan penuh tantangan, di mana Paul harus menghadapi kejamnya realitas hidup di tengah medan perang yang mencekam.
20. 13 Hours (2016)
Film action perang terbaik berjudul “13 Hours” ini merupakan karya sutradara ternama Michael Bay. Kisahnya mengisahkan tentang kejadian nyata di mana tentara Angkatan Darat AS menjalankan operasi di Libya.
Film ini sangat menegangkan, menggambarkan bagaimana para tentara harus mengamankan markas rahasia CIA yang berdekatan dengan lokasi musuh.
Baca Juga:
Kesimpulan
Tak dapat disangkal bahwa film action perang memiliki daya tariknya sendiri. Dari sejarah hingga fiksi modern, deretan film yang mengangkat tema ini telah memukau penonton selama bertahun-tahun.
Beberapa daftar film action perang terbaik di atas menjadi contoh sempurna bagaimana sinema dapat menghidupkan kembali peristiwa bersejarah dengan penuh aksi dan emosi. Jadi, siap untuk merasakan adrenalinenya?
